Jika didepan sudah dijelaskan tentang tanabata festival maka kita akan membahas festival yang pasti mengikuti upacara tanabata. Mengapa demikian..? ya jelas karena upacara tanabata tidak akan selesai jika upacara obon tidak dilaksanakan. Dengan kata lain festival obon ( festival arwah adalah penutup festival tanabata.
Obon Matsuri (Festival Arwah) diadakan pada tanggal 13-15 Juli atau bulan Agustus (setiap daerah berbeda beda ). Festival ini diadakan agar arwah para leluhur yang sudah meninggal bisa tenang ( mungkin di indonesia, khususnya jawa ini disebut sebagai upacara 100 hari, atau 1000 hari setelah orang meninggal).
Orang jepang percaya bahwa saat upacara obon berlangsung, arwah para leluhur akan kembali kerumah mereka masing masing. Oleh karena itu masyarakat jepang akan memasang lampu atau api penerangan sebagai petunjuk bagi arwah leluhur agar tidak tersesat di jalan.setelah semua api atau lampu terpasang, biasanya orang jepang menyediakan sesaji, berdoa, dan memasang lentera di dalam rumah.
Hal unik lainya dari upacara obon adalah kegiatan pada malam harinya. Pada umumnya warga jepang yang mengadakan upacara matsuri akan berkumpul dilapangan menggunakan yukata ( kimono yang simple saat musim panas . setelah itu mereka akan membuat lingkaran dan menari diiringi lagu dan tambur jepang. Warga jepang percaya bahwa saat kita menari maka para arwah juga ikut menari. Tarian yang digunakan untuk mengiringi upacara obon disebut sebagai tarian Obon Odori
Ketika festival obon selesai orang jepang akan kembali memasang lampu penerangan di pintu paling depan, hal ini ditujukan agar para arwah bisa kembali dengan tenang,. Selain itu masyarak jepang juga mengirimkan sesaji di sungai agar bisa menemani para leluhur pulang kea lam mereka kembali.
Upacara ini diadakan sebagai rasa syukur masyarakat jepang atas hasil laut yang telah mereka nikmati satu tahun yang lalu. Sehingga mereka mengharuskan mengadakan matsuri ini. seperti yang kita tahu bahwa Negara samurai tersebut merupakan Negara dengan beribu kepulauan. Sehingga bagi mereka hasil laut sangatlah penting.
Dalam kalender jepang , hari yang bertepatan dengan umi no hi ( hari laut ) maka pemerintahan jepang akan meliburkan hari itu. Oleh karena itu Negara jepang menjadikan hari umi no hi sebagai hari libur nasional.