Tanda-tanda penuaan tidak hanya tampak pada kondisi fisik seperti
memutihnya rambut, munculnya keriput dan berkurangnya kekuatan tulang,
tetapi penuaan juga terjadi di otak.
Otak yang tidak mendapatkan rangsangan akan berkurang ketajamannya dan lebih cepat pikun.
Memberikan
rangsangan secara teratur pada otak telah terbukti dapat mempromosikan
pertumbuhan otak yang memperkuat memori dan konsentrasi, serta membantu
menjaga otak dari risiko demensia dan Alzheimer.
Seperti dilansir
prevention, Jumat (14/9/2012), cegah penuaan otak lebih dini dengan cara sebagai berikut:
1. Memainkan permainan yang mengasah otak
Permainan klasik seperti catur, scrabble, atau teka teki silang dapat melatih neuron otak dan menjaga otak tetap tajam.
2. Berpetualang
Dengan
berpetualang ke lingkungan yang baru dan asing akan memberikan
tantangan pada otak daripada hanya menghabiskan waktu libur dengan tidur
dan bermalas-malasan.
3. Penuhi nutrisi yang dibutuhkan otak
Nutrisi
tertentu dalam makanan diketahui dapat memperbaiki sel-sel otak dan
melawan peradangan yang dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer.
Tambahkan makanan yang baik dalam otak dalam menu makanan Anda
sehari-hari, seperti minyak ikan, telur, gandum utuh dan sayur-sayuran.
4. Melakukan hal-hal yang menantang
Sesekali
Anda dapat melatih otak dengan melakukan olahraga atau aktivitas yang
menantang seperti bermain trampolin, bersepeda mengelilingi bukit,
panjat tebing dan kegiatan menantang lainnya yang Anda sukai.
5. Jangan menyerah terhadap usia
Tidak
peduli berapapun usia Anda, otak harus tetap dijaga ketajamannya agar
tidak cepat pikun. Ketajaman otak tidak hanya dapat ditingkatkan secara
fisik, tetapi dapat juga dirangsang dan dipelihara secara mental.
Bersosialisasi dengan masyarakat dapat membuat Anda terhindar dari stres dan ketajaman otak tetap terjaga sampai tua.
Sumber :
Detik health
Thanks for visiting my blog
Silahkan komeng di bawah ini ya :D !!!